PENDIDIKAN KOMERSIL, INDONESIA HANCUR

Masih hangatnya berita tentang sengketa Bangunan di Dunia Pendidikan, yang terjadi di daerah Kota Bandung, hal tersebut menambah miringnya pemikiran kita tentang Dunia Pendidikan.

Bagaimana tidak, yang sepatutnya muncul di lingkungan Dunia Pendidikan adalah hal-hal yang benar-benar mengacu kepada Pendidikan, tapi lain halnya dengan "rusuh", yang telah terjadi pada waktu lalu.

Sepatutnya, dalam setiap masalah atau dalam setiap penyelesaian masalah, khususnya di lingkungan Pendidikan, itu menjunjung prinsip "Musyawarah".

Terlepas dari siapa yang salah, kejadian "rusuh" di lingkungan Pendidikan tersebut sudah menggambarkan tentang minimnya Pola Pikir para Pendidik yang ada di sekolah tersebut untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh para Pendidik, yakni Musyawarah untuk Mufakat, bukannya melakukan "Tawuran".

Hal tersebut memperlihatkan kepada kita, bahwa jelas para Pendidik telah mengesampingkan Pendidikan-nya, atau mungkin memperjelas tentang "komersialisasi pendidikan". Rusuh demi mendapatkan "Laba" yang ada di Lembaga Pendidikan. Hal tersebut Lebih Buruk dari pada Stigma Negatif masyarakat tentang proses pemberian LABEL SEKOLAH INTERNASIONAL hanya karena alasan "MENAMBAH HARGA JUAL", ditengah-tengah bumingnya Sekolah Kejuruan.

Semakin terlihat, Prinsip-prinsip PANCASILA ataupun UUD 1945 sudah di-LUPA-kan.
Kita Tunggu HANCURNYA INDONESIA !!!
Oleh karenanya, setelah membaca tulisan ini, penulis mengajak untuk bersama-sama kembali kepada Jalan Yang Benar. Terima kasih.

Share this

Unknown